BeritaPelopor dari tim milik Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio mengungkapkan aspek-aspek yang menjadi kunci performanya yang kuat di awal balapan MotoGP Argentina 2025, dimana dia sukses mendekati kecepatan Marc Marquez.
Bersama pesaing-pesaingnya, ia mengikuti sesi latihan bebas perdana serta praktek pada hari Jumat (15/3/2025) di Termas de Rio Hondo.
Keberhasilan luar biasa diraih oleh pria kelahiran Italia itu.
Di Giannantonio berhasil menempati posisi kedua sebagai pembalap tercepat dalam sesi latihan.
Waktu terbaiknya ada pada menit ke-1 dan 37,430 detik yang dicatatnya hanya berbeda 0,135 detik dengan Marc Marquez si pembalap paling cepat.
Hasil tersebut pasti menyebabkan dia merasa sungguh-sungguh gembira.
Lebih dari itu, pembalap yang biasa dipanggil Diggia merasa bahwa dia sudah lama sekali tidak tampil dengan performa baik.
“Bagian menentukan jam ideal merupakan apa yang paling saya sukai,” katanya, seperti dikutip dari News di Speedweek.com.
Dengan bertambahnya jumlah putaran, saya merasa makin terbaik dan bahkan lebih hebat lagi.
Saya dan motornya semakin kompak.
Sungguh menyenangkan melihat performa tim ini, meskipun aku hanya beberapa lama berada bersama mereka.
Pada saat merekam putaran yang hebat, saya menceritakan perasaan yang dialami dan meyakininya.
Diggia menambahkan, ‘Saya merasa sangat nyaman dan pada akhirnya dapat kembali ke lintasan MotoGP setelah absen cukup lama.’
Teruskan pendapatnya, ia memulai untuk menganalisis aspek-aspekt teknis perlombaan.
Menurut dia, terdapat sebuah poin kunci yang menjadi sumber kekuatan dirinya untuk mengalahkan catatan waktu Marc Márquez.
“Di sesi sore, kapabilitas sepeda motor kami terlihat berbeda,” katanya.
Keahlian terbaik saya adalah ketika menghadapi tikungan sampai mencapai titik paling dalamnya.
Inilah saatnya saya menyediakan banyak waktu.
“Ini membuat saya dapat balapan sesuai gaya berkendara saya,” lanjut Di Giannantonio.
Berikutnya, balapan MotoGP Argentina tahun 2025 akan diadakan lagi pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025.
Posisi kedua pada sesi latihan menjamin Diggia maju secara otomatis ke babak kualifikasi dua atau Q2.
Namun demikian, ia tak seharusnya bersantai dengan berlebihan, khususnya bila bertujuan untuk meraih prestasi gemilang di ajang perlombaan tersebut.
Menggembirakannya, pembalap timnya Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing tersebut mengungkapkan bahwa still ada banyak ruang untuk perbaikan dan peningkatan.
“Satu hal yang menjadikan situasi ini sangat istimewa adalah kita kini mencapai tingkat di atas itu,” katanya.
“Tetapi, dari satu sudut pandang lain, saya pikir masih ada beberapa hal yang dapat kita tingkatkan lebih lanjut. Bagi saya secara pribadi maupun bagi seluruh tim, pembaruan pada sepeda motor kami baru saja dimulai,” tambah Diggia.