PIKIRAN RAKYAT
– Memulai perawatan wajah menggunakan retinol dapat menjadi langkah signifikan di dalam routine perawatan kulit Anda. Zat aktif ini populer dikarenakan kebolehannya untuk membantu memecahkan bermacam-masalah pada kulit, mulai dari komedo, kerutan tipis, sampai ketidakseimbangan pigmen kulit. Akan tetapi, jika baru pertama kali menggunakan produk yang mengandung retinol, sebaiknya lakukanlah secara bertahap supaya kulit mampu adaptasi tanpa terjadi iritasi berlebihan. Mengerti definisi retinol serta bagaimana penerapan yang benar sangat penting gunanya demi mendapatkan efek optimal.
Retinol memang sudah menjadi tren, namun tak banyak orang yang paham bagaimana menggunakan produk tersebut secara tepat, khususnya kalau Anda masih pemula. Tak sedikit yang ingin langsung menerapkannya setiap hari agar mendapatkan efek instan; tetapi hal itu malah dapat merusak lapisan kulit serta menimbulkan masalah-masalah lain. Oleh karena itu sangatlah diperlukan pengetahuan tentang sifat bahan ini sebelum mulai mengikutkannya ke dalam ritual perawatan kulit harian Anda.
Di luar mengenal keuntungannya, Anda pun harus memahami dampak negatif yang bisa timbul bila pemakaian retinol tak sesuai dengan situasi kulit Anda. Retinol berfungsi untuk memacu proses pergantian sel secara agresif, sehingga dapat terjadi risiko iritasi, kemerahan, hingga peeling apabila cara penggunaannya tidak diperhatikan dengan baik.
Di bawah ini,
Pikiran-Rakyat.com
Akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan retinol dengan aman bagi pemula. Selain itu, Anda juga akan belajar tentang manfaat utama retinol untuk kesehatan kulit dan alasannya kenapa menggunakannya setiap hari dapat membahayakan.
Cara Menggunakan Retinol dengan Tepat bagi Pemula
Simpan petunjuk penggunaan retinol yang tepat bagi pemula di bawah ini:
1. Pakai Retinol Hanya pada Malam Hari saja
Retinol harus digunakan pada malam hari saja lantaran bersifat rentan terhadap paparan cahaya. Sinar matahari dapat membuat retinol tak lagi stabil dan bisa menghancurkannya. Oleh karena itu, kebanyakan produk retinol dibalut dengan wadah berwarna hitam pekat untuk melindungi zat aktif ini. Penggunaanya di waktu senja akan mempertahankan fungsinya serta mencegah potensi iritasi dari radiasi ultraviolet.
2. Perhatikan Interval antara Penerapan dan Pembersihan Wajah Anda
Sebelum mengaplikasikan retinol,pastikan bahwa kulit Anda telah dibersihkan sepenuhnya dan dalam keadaan kering.Sesudah membersihkan muka,tunggulah sekitar setengah jam sampai kulit tak lagi terasa lembab.Memasukkan retinol saat kulit belum benar-benar kering dapat meningkatkan risiko iritasi,karena penyerapan zat aktif akan berlangsung lebih intens daripada yang diinginkan.
3. Jangan Lewatkan Pelembab Sesudah Penggunaan Retinol
Retinol dapat membuat kulit terasa lebih kering, terutama untuk pengguna pertama kali. Oleh karena itu, sangatlah vital untuk menambahkan pelembap setelah memakai retinol. Pelembap berfungsi untuk melindungi tingkat kelembaban kulit serta mengurangi risiko iritasi. Hindari hanya bergantung pada retinol saja dalam perawatan kulit sehari-hari; pastikan juga telah mencocokkan dengan pelembap yang tepat sesuai tipe kulit Anda.
4. Dimulai dengan Tingkat Konsentrasi yang Rendah
Apabila Anda baru saja menguji coba retinol, cara paling bijaksana awalnya adalah dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan rendah, contohnya sekitar 0,01%. Hal ini dimaksudkan supaya kulit tidak terlalu kaget dan dapat menyesuaikan diri secara pelan-pelan. Jika dalam dua minggu penggunaannya tak ada efek samping seperti merah-merah atau muncul jerawat, maka boleh dikatakan untuk beralih ke dosis yang sedikit lebih tinggi, semisalkan menjadi 0,25% kemudian 0,5%.
5. Gunakan Sesuai Kebutuhan, Hindari Keberlebihan
Saat Anda menggunakan retinol, jumlah yang dibutuhkan sebenarnya sangat sedikit. Hanya dengan 2-3 tetes saja sudah mencukupi untuk meratakan ke seluruh area wajah. Penggunaan dalam jumlah besar bukannya membuat efeknya makin cepat tampak; malahan hal ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Sebagai pengguna awal, gunakan produk tersebut hanya 1-2 kali seminggu dan naikkan frekuensinya menjadi 3-4 kali seminggu saat kulit telah mulai terbiasa. Penting diingat bahwa pemakaian rutin setiap harinya harus dihindari.
Dengan menerapkan petunjuk tersebut, Anda dapat memperoleh keuntungan optimal dari retinol tanpa perlu menanggung dampak negatif pada kulit.
Fungsi Retinol pada Kecantikan Wajah Apa?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, retinol memberikan berbagai keuntungan bagi wajah antara lain mengurangi tampilan garis-halus dan memudahkan perbedaan warna pada kulit. Untuk lebih jelasnya:
1. Membantu Mencegah Melasma
Retinol bisa membantu mencegah timbulnya melasma, yaitu noda gelap yang umumnya dipicu oleh eksposur terhadap cahaya matahari dan fluktuasi hormonal. Zat ini bertindak dengan membatasi produksi melanin ekstra. Akan tetapi, wanita hamil direkomendasikan untuk mendiskusikannya dengan dokter sebelum penggunaannya.
2. Meredakan Gejala Psoriasis
Dalam kondisi psoriasis, retinol topikal dapat diaplikasikan untuk mengecilkan ketebalan kulit serta meredakan inflamasi. Zat ini bermanfaat dalam mengendalikan perkembangbiakan sel-sel kulit secara berlebihan dan juga membantu dalam pengurangan warna kemerahan pada kulit. Apabila timbul efek samping seperti iritasi, gabungan dengan jenis obat lain semisala steroid mungkin akan dibutuhkan.
3. Meminimalisir Jerawat dan Komedo
Retinol sangat baik untuk mengecek penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat. Khasiat anti-peradangannya pun turut membantu dalam mereda inflamasi pada kulit berjerawat. Dengan penggunaan teratur, retinol mampu mengurangi timbulnya komedo hitam dan putih.
4. Menangani Lesi pada Sarkoma Kaposi
Di bidang kedokteran, retinoid seperti alitretinojin dipakai untuk menunda peningkatan ukuran lesi pada mereka yang menderita sarkoma Kaposi, yaitu suatu bentuk kanker jarang terjadi. Penerapan obat ini dilakukan secara topikal dengan tujuan meredam perkembangan sel-sel tubuh yang tak normal walaupun belum dapat memberikan kesembuhan total.
5. Membantu Mencerahkan Hiperpigmentasi
Terkena paparan cahaya matahari bisa mengakibatkan flek-flek hitam pada wajah. Retinol berfungsi untuk memudarkan area itu dengan mendongkrak proses pergantian sel-sel kulit. Agar mencapai efek yang maksimal, pemakaian produk ini perlu dilakukan secara rutin serta tetap dibawah pantauan dokter.
6. Menyamarkan Stretch Mark
Retinol terkenal dapat mengoptimalkan penampilan kulit yang memiliki stretch marks. Walaupun garis-garis ini tidak berbahaya, banyak individu merasa risih akan tampilannya. Retinol bisa mendukung untuk melemblendkan stretch marks itu, tetapi perlu digunakan secara bijaksana, khususnya oleh wanita yang sedang hamil.
7. Memelihara Kecleanan Poripori
Retinol berfungsi untuk menghambat penumpukan minyak serta debu di dalam pori-pori, sehingga efektif dalam mempertahankan kebersihan kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Walaupun tidak dapat menyusutkan diameter dari pori-pori itu sendiri, retinol memiliki kemampuan untuk mencegah sumbatan yang biasa terjadi.
8. Meminimalisir Kekerutan dan Lipatan Lekuk
Fungsi penting dari retinol adalah mengatasi garis-halus dan kerutan. Stimulasi pembentukan kolagen oleh retinol membuat kulit menjadi lebih kenyal, lentur, serta terlihat lebih muda. Penerapan secara berkala dalam waktu lama sangat disarankan agar mendapatkan efek optimal.
Apakah Ada Bahaya Jika Menggunakan Retinol Setiap Harinya?
Meskipun retinol sudah mendapatkan izin dari BPOM, hal ini tidak berarti bahwa penggunaanya tanpa risiko. Beberapa efek samping yang sering terjadi meliputi kekeringan pada kulit serta kemungkinan untuk mengalami iritasi.
Beberapa dampak tak terduga lainnya yang dapat timbul pada kulit wajah meliputi sensasi gatal, memerah, bahkan sampai peeling atau pengelupasan kulit. Bila Anda rutin menggunakan retinol setiap harinya, maka risiko akan efek samping tersebut juga semakin tinggi. Untuk alasan ini, disarankan untuk mulai dengan dosis rendah dan tambahkan perlahan-lahan.
Metode bertahap ini dimaksudkan supaya kulit bisa menyesuaikan diri dengan kandungan aktifnya sehingga risiko terjadinya reaksi tidak diinginkan menjadi lebih rendah. Menurut laporan dari Healthline, kurang dari 10 persen konsumen retinol melaporkan adanya efek samping parah, misalnya muncul jerawat bernanah atau perubahan pigmen pada kulit.
Dengan mengerti poin-poin itu, Anda dapat melaksanakan perawatan kulit dengan cara yang lebih bijak dan terencana tanpa perlu risau tentang efek sampingnya. ***