Figur di Balik Proyek HaluanBali: Fashion Bisnis Kreatif dengan Teknologi Digital

Diposting pada


Info Terbaru Indonesia,

JAKARTA — Memulai usaha di bidang fashion tidaklah sederhana. Di luar persaingan ketat dan merek terkenal yang telah mapan, terdapat pula kesulitan dalam menarik segmen pasar.

Meskipun begitu, Defria Kirana sebagai seorang pengusaha perempuan berhasil menunjukkan bahwa melalui ide segar dan ciri khas, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ia rintis mampu tumbuh hingga merambah pasaran internasional.

Berdasarkan beberapa referensi, Defria Kirana adalah orang yang ada di belakang pendirian HaluanBali, yaitu merek pakaian lokal asal Bali yang ia buat pada tahun 2019.

HaluanBali menghadirkan aneka ragam produk fashion dewasa mulai dari kaos, kemeja, hingga jaket.

Defria sebelum memasuki ranah bisnis adalah alumni dari Universitas Kristen Maranatha yang berlokasi di Bandung. Dia kemudian meneruskan studinya hingga ke tingkat master di universitas Bina Nusantara.

Setelah berpengalaman kerja di beberapa perusahaan, Defria memasuki bidang usaha pada tahun 2014 dengan merintis penjualan sepatu untuk bayi. Ia termotivasi oleh kelahiran sang buah hati kedua yang lahir prematur serta tantangan dalam menemukan pakaian dan sepatu bayi dengan ukuran yang tepat.

Kemudian dia berusaha membuat sepatu dan busana untuk buah hatinya secara mandiri memakai material dasar contohnya flanel yang dilengkapi dengan pita indah.

Nasib baik menghampiri, banyak orang yang tertarik dengan karya Defria, sehingga akhirnya dia mulai membuka bisnis fesyen pakaian bayi pada 2014 dengan meluncurkan AnnBbaby, dengan modal hanya Rp90.000 dan bekal ilmu menjahit dari berbagai tutorial di Google.

Dengan pertumbuhan varian produk dan permintaan pasaran, Defria pun mulai mengembangkan produksi barang-barang khusus untuk kalangan dewasa.

Di tahun 2019, Defria memperkenalkan HaluanBali, yaitu merek pakaian yang dirancang dengan ciri khas tersendiri serta diisi dengan ide-ide kreatif yang unik dibandingkan dengan yang ada di pasaran.

Nama HaluanBali diambil dari istilah ‘halu’ yang ia sukai karena sifat kreativitas dan daya imaginasi tinggi. Kemudian nama tersebut diperkaya dengan penambahan akhiran yang mencerminkan transformasi Haluan dari suatu merek produk anak-anak menjadi brand untuk kalangan dewasa. Di sisi lain, tambahan “Bali” digunakan sebagai indikator tentang tempat usaha ini beroperasinya.

Apakah yang membedakannya dari yang lain?

Produk HaluanBali menawarkan motif dan fungsi unik yang tak dapat ditemui pada merek lain. Tak hanya menghadirkan desain motif kreatif berwarna-warni serta hasil kerajinan tangan, produk HaluanBali juga dilengkapi dengan fitur digital.

Ilustrasi pada barang HaluanBali dikaitkan dengan aplikasi Aryanna (@app.aryanna), dan saat dipindai menggunakan aplikasi ini, kisah behind-the-scenes dari ilustrasi tersebut akan ditampilkan.

Selanjutnya Defria menjual produk-produknya di internet, kemudian bergabung dalam beberapa pameran serta bekerja sama dengan usaha kecil menengah yang lain.

Harga produk yang ditawarkannya berkisar antara Rp250.000 hingga Rp750.000. Dengan cepat, barang dagangannya mendapat banyak minat dan meraup pendapatan mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan.

Berdasar pengalamannya dalam menghadiri beragam pameran dan seminar, Defria sukses mendorong Haluan Bali masuk ke pasaran global.

Produk HaluanBali saat ini telah sukses merambah pasaran internasional hingga ke negera-negera seperti Australia, Jepang, Belanda, Jerman, serta Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *