News
–
Inilah rekomendasi minuman sehat untuk ibu menyusui agar produksi ASI tetap optimal. Tak hanya menyegarkan, minuman ini juga membantu menjaga kesehatan ibu serta produksi ASI.
Menyusui bukanlah tugas yang mudah. Dengan durasi hampir 1.800 jam dalam setahun, aktivitas ini setara dengan pekerjaan penuh waktu.
Salah satu tantangan terbesar bagi ibu menyusui adalah produksi ASI yang cukup. Selain makanan, jenis minuman yang dikonsumsi juga sangat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Dikutip dari GoodRX, Selasa (8/7/2025), berikut rekomendasi minuman sehat untuk ibu menyusui yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga membantu menjaga kesehatan ibu serta mendukung produksi ASI secara alami. Apa saja?
1. Air Putih
Dalam daftar rekomendasi minuman untuk ibu menyusui, air putih menduduki posisi paling atas. Ini bukan tanpa alasan. Sekitar 90 persen kandungan ASI terdiri dari air.
Maka, asupan cairan yang cukup sangat penting agar tubuh bisa memproduksi ASI dalam jumlah optimal. Dehidrasi tidak hanya bisa mengurangi pasokan ASI, tapi juga menimbulkan efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, dan kram otot.
Ibu menyusui disarankan mengonsumsi sekitar 16 cangkir cairan per hari, di mana 13 cangkir berasal dari minuman dan 3 cangkir dari makanan berair seperti buah dan sup. Jika merasa bosan dengan air putih biasa, cobalah menambahkan irisan lemon, mint, atau menggunakan tablet elektrolit ringan.
Tips lain yang bisa membantu adalah menggunakan botol besar yang cukup diisi ulang satu atau dua kali sehari. Namun, tetap hindari minum air secara berlebihan karena bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.
2. Susu Sapi
Susu sapi menjadi rekomendasi minuman yang sangat bernutrisi bagi ibu menyusui. Dalam satu cangkir susu, terdapat 13 jenis nutrisi penting, termasuk kalsium, yodium, riboflavin, vitamin A dan D, serta selenium. Semua kandungan ini sangat dibutuhkan dalam proses menyusui karena mendukung kesehatan tulang, sistem imun, dan keseimbangan hormon.
Seperti ASI, susu sapi juga mengandung 90 persen air, sehingga ikut menyumbang kebutuhan cairan harian. Meski saat ini banyak tersedia susu nabati yang telah difortifikasi, kandungan gizinya tetap belum bisa menyamai susu sapi alami. Jika tidak ada alergi atau intoleransi laktosa, konsumsi susu sapi setiap hari sangat direkomendasikan bagi ibu menyusui.
3. Teh Herbal Fenugreek
Banyak teh herbal yang dipasarkan dengan klaim bisa meningkatkan produksi ASI, namun salah satu yang paling dikenal adalah teh fenugreek. Fenugreek dipercaya dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, dua hormon penting dalam proses menyusui. Meski penelitian terhadap manusia masih terbatas, beberapa studi pada hewan menunjukkan hasil positif.
Fenugreek umumnya aman dikonsumsi, namun penting untuk berhenti jika muncul gejala seperti mual, muntah, atau reaksi alergi. Teh herbal ini bisa menjadi pilihan pelengkap dalam rekomendasi minuman harian ibu menyusui, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
4. Smoothie Buah dengan Chia Seed
Smoothie adalah pilihan praktis yang menggabungkan hidrasi dan nutrisi dalam satu gelas. Kombinasi buah segar atau beku, susu, yogurt, serta tambahan biji chia atau flaxseed memberikan asupan serat, vitamin, dan omega-3 yang penting untuk kualitas ASI. Lemak sehat dari biji chia membantu pembentukan sistem saraf bayi dan berkontribusi pada kekentalan dan kandungan gizi ASI.
Smoothie juga membantu ibu menyusui yang sering kesulitan makan dalam porsi besar. Cukup dengan satu gelas smoothie, ibu bisa mendapatkan kalori tambahan serta cairan penting untuk menjaga stamina dan produksi ASI.
5. Air Kelapa
Air kelapa masuk dalam daftar rekomendasi minuman karena kandungan elektrolit alaminya seperti kalium, magnesium, dan natrium. Elektrolit sangat penting dalam proses hidrasi tubuh dan membantu mengembalikan cairan yang hilang, terutama jika ibu menyusui mudah lelah atau berkeringat banyak. Selain itu, elektrolit yang dikonsumsi ibu juga akan tersalur lewat ASI kepada bayi.
Bagi yang tidak menyukai rasa air kelapa, alternatifnya bisa berupa minuman olahraga rendah gula, tablet elektrolit, atau makanan kaya air seperti semangka dan mentimun. Hidrasi optimal berarti produksi ASI pun lebih maksimal.
6. Jus Buah 100%
Jus buah murni, terutama yang tanpa tambahan gula dan sudah dipasteurisasi, bisa menjadi rekomendasi minuman yang mendukung nutrisi ibu menyusui. Jus jeruk, apel, atau delima, misalnya, memberikan asupan vitamin C, kalium, dan karbohidrat sehat. Vitamin dan mineral dari jus ini akan mendukung daya tahan tubuh ibu dan perkembangan bayi lewat ASI.
Namun, konsumsilah jus dalam jumlah sedang karena kandungan gulanya tetap tinggi meski alami. Pilih jus yang tidak ditambah pemanis buatan dan lebih baik jika dibuat sendiri dari buah segar.
Memilih rekomendasi minuman yang tepat saat menyusui sangat penting untuk menjaga hidrasi, kesehatan ibu, dan kualitas ASI. Mulai dari air putih yang esensial, susu sapi yang kaya gizi, hingga smoothie dan jus buah yang menyegarkan, semuanya bisa berkontribusi besar dalam keberhasilan menyusui.
Ingatlah bahwa merawat diri adalah bagian dari merawat si kecil. Dengan minuman yang tepat, proses menyusui bisa menjadi lebih lancar, menyenangkan, dan bermanfaat bagi ibu dan bayi. (*)