Pelatih Tim Nasional Australia, Tony Popovic, menyatakan bahwa dirinya sedang mempersiapkan strategi khusus guna menahan permainan Timnas Indonesia walaupun skuadnya tengah dilanda masalah cederanya pemain.
Sesuai dengan yang telah disampaikan, Australia akan menghadapi Tim Nasional Indonesia pada pertandingan ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada hari Kamis, 20 Maret 2025.
Mendekati pertandingan itu, tim dengan julukan Socceroos tersebut benar-benar menghadapi kendala akibat jumlah pemain yang terluka cukup banyak.
Rata-rata pemain yang terkena cedera merupakan pilar utama dari tim ini dalam skema Socceroos.
Engga setengah-setengah, ada enam pemain yang harus absen akibat cidera di antaranya adalah Harry Souttar, Joe Gauci, Alessandro Circati, Riley McGree, Jordon Bos, serta Hayden Matthews.
Enam atlet tersebut secara pasti tidak akan hadir dan tidak dapat bermain melawan Timnas Indonesia serta China.
Sebenarnya, sebelumnya para pemain seperti Harry Souttar dan Ciriceti juga ikut memperkuat Australia saat berhadapan dengan Timnas Indonesia pada pertandingan leg pertama.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, bulan September tahun 2024 silam, mereka berhasil mengimbangi timnas Garuda.
Akan tetapi, menjelang pertandingan penting menghadapi tim Garuda serta China yang akan digelar pada tanggal 25 Maret 2025.
Sebaliknya, Socceroos justru akan kehilangan sejumlah besar pemain inti mereka, meskipun kedua pertandingan tersebut sangatlah penting.
Laga menghadapi Timnas Indonesia serta China sangat krusial sebab kedua pertandingan tersebut dapat membuktikan apakah mereka sanggup menjaga posisinya atau justru gagal.
Australia saat ini menempati urutan kedua dalam grup C dengan total sembilan angka.
Jika mereka berhasil memenangkan kedua pertandingan tersebut, kemungkinannya untuk maju ke babak final Piala Dunia 2026 pasti akan meningkat.
Sebab itu, hanya regu yang menyelesaikan lomba di peringkat teratas dan sebagai runner-up grup saja yang secara otomatis mendapat tiket menuju Piala Dunia 2026.
Pada saat bersamaan, peserta yang menyelesaikan lomba di peringkat ketiga dan keempat harus mengikuti babak kualifikasi putaran keempat untuk Piala Dunia 2026.
Menghadapi keadaan tersebut, Tony Popovic tidak memedulikannya.
Menurut dia, memang benar sejumlah pemain terkelompokkan dalam kondisi cidera.
Akan tetapi, dia sudah menyiapkan strategi yang akan dioptimalkan dengan sebaik-baiknya ketika menghadapi Timnas Indonesia dan China di kemudian hari.
“Sayang sekali, kita akan kehilangan beberapa atlet akibat cidera,” kata Tony Popovic seperti dilaporkan oleh News, diambil dari situs resmi Socceross, Jumat (15/3/2025).
“Perihal itu membuka peluang bagi pihak lain. Saya secara cepat memahami di dalam posisi ini bahwa Anda tak boleh meremehkan hal apapun,” katanya.
Masih tersisa akhir pekan ini, sehingga terdapat sejumlah perkembangan, serta beberapa pemain yang tampil dalam laga tersebut mungkin akan berbeda.
Pemain mantan Crystal Palace itu menyebutkan sudah menelepon sejumlah pemain yang dipercaya dapat menempati tempat beberapa pemain yang tidak hadir.
Pelatih yang berumur 51 tahun itu yakin terhadap para pemainnya, dan dia akan menyiapkannya secara menyeluruh ketika pertemuan mendatang tiba.
Berdasarkan harapannya, tim akan dapat mencapai hasil terbaik di kedua pertandingan mendatang.
“Dengan metode itu, kita merasa cukup puas dengan tindakan yang harus diambil, dan kita sangat gembira dengan tim yang sudah terbentuk,” ungkap Popovic.
Selanjutnya, tentang para pemain yang cedera, dia sebenarnya tidak peduli.
Menurut dia, para pemain yang akan dipilih untuk menempati posisi dari pemain inti tersebut diharapkan mampu menyumbangkan performa terbaik mereka.
“Tentu saja, sejumlah pemain penting sedang menghadapi cedera. Namun, saya percaya bahwa para pemain yang sudah dipilih pada kali ini mampu memanfaatkan peluang itu,” ungkap Popovic.
Popovic menginginkan para pemain yang mendapatkan peluang ini dapat memperlihatkan kemampuan mereka di masa depan.
Lagipula laga perdana yang akan digelar bulan Maret nanti bakal menjadi tandang mereka.
Oleh karena itu, dia bersumpah untuk memperbaiki kinerja para atlet sehingga dapat mengendalikan Tim Nasional Indonesia.
“Harapannya adalah di sesi latihan selanjutnya, Anda akan membicarakan tentang pemain lain yang akan menjadi bek intinya,” jelas Popovic.
“Oleh karena itu, bila kita bisa terus memperkuat tim kita dan menjadikan tim lebih tangguh, para pemain tersebut memiliki peluang untuk mencapai hal itu saat ini,” jelasnya.
Popovic secara jelas mengincar tiga poin pada pertandingan melawan Timnas Indonesia.
“Tiga poin tersebut selalu sangat berarti,” katanya dengan tegas.
Kita perlu menghadapi tekanan tersebut, memenuhi harapan-harapan itu, dan bertanding di sini, di Sydney, kota yang menakjubkan.
“Anda bisa mengamati dari balik panggungan seberapa indah stadion ini, stadion berkapasitas penuh yang terisi oleh para penggemar kita. Kita perlu menyongsong tantangan ini dan menuntaskan tugas,” tutupnya.
