Dobrak Rekor MURI: Kisah Ibu Menyusui yang Memompa 38 Kali Sehari Setelah Gagal DBF

Cerita tentang seorang ibu yang sedang menyusui mengulas peralatan pemompaASI berjudul Stefani Gabriela dan telah menerima sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena menulis tinjauan atas 38 buah pompa ASI.

Ulasan hasilnya yang dibagikan melalui akun media sosial pribadi @stefanigabriela, seorang ibu menyusui mereview peralatan ASI dengan harapan dapat mendukung para penggerak program ASI dalam mencari pompaASI yang cocok untuk anak-anak mereka.

Stefani Gabriela mengunggah video dirinya mendapatkan penghargaan dari MURI karena memberikan ulasan merek pompa nirgenggam terbanyak melalui media sosial sekitar 38 merek pompa ASI dalam 2 bulan.

Di dalam videonya pula, Stefani menunjukkan penghargaan yang diterimanya dari utusan MURI. Wajahnya berseri-seri dengan senyuman lebar pada wanita berikut 221 ribu pengikut di Instagram tersebut.

“Rekor Muri ini tidak hanya milikku saja, tetapi juga untuk seluruh Ibu hebat di luar sana yang telah berjuang dan dedikasikan diri mereka demi keluarga masing-masing dengan penuh kasih sayang. Untuk para Ibu yang saling membagi cerita dan mendukung satu sama lain lewat kampanye #PowerPumpMom INI UNTUK KALIAN SEMUA,” tulis Stefani Gabriela dalam unggahan Instagram-nya.

News

sudah mendapatkan persetujuan dari Bunda Stefani untuk menceritakan kisahnya ini.

Ibu dari seorang anak ini pun mengekspresikan rasa terimakasihnya karena usahanya dalam menjadi ibu menyusui telah disorot dan dihargai oleh MURI. Dia berkata, “Terima kasih @muri_org atas penghargaan kepada para Ibu Menyusui di Indonesia demi masa depan bangsa yang lebih cemerlang.”

Stefani menyebutkan alasannya untuk mereview sebanyak 38 merek Pompa ASI dikarenakan ia mengalami kesulitan dalam pemberian ASI dengan metode DBF.

direct breastfeeding

untuk Si Kecil.

“Pada awalnya, hal tersebut terjadi lantaran kegagalan saya dalam DBF, sebab ternyata DBF tidak sesederhana apa yang saya kira. Sebagai alternatif untuk dapat terus memberikan ASI, pilihan yang diambil adalah dengan memompa susu,” jelas Stefani seperti dilansir dari

detikcom.

Stefani merasakan bahwa memerah susu ibu juga bukan hal yang mudah. Dia sering kali mengalami puting robek dan air susunya bercampur darah akibat penggunaan alat pemeras susu serta metode pengepungan yang kurang efisien. Situasi tersebut sempat menyebabkannya stress dan jatuh ke dalam kondisi baby blues. Tanpa ingin larut terlalu lama dalam kesedihan, dia bersumpah akan tetap memberikan ASI pada bayinya sekaligus mencari alat pemeras susu yang sesuai dengannya.

“Pompa payudara ternyata tidaklah sederhana, ada metodenya. Sampai-sampai saya harus mengikuti kelas spesifik karena pendidikan tentang pompa payudara masih terbatas di Indonesia,” jelas Stefani Gabriela.

Dari sinilah, timbul niat pada Stefani untuk memeriksa pompa ASI tanpa jepit bagi ibu menyusui lainnya yang juga menghadapi tantangan serupa. Dengan demikian, ia meninjau sebanyak 38 jenis merek pompa ASI yang berbeda.

Karena dedikasinya tersebut, Stefani tercatat di MURI karena menjadi ‘ibu menyusui yang memiliki ulasan merek pompa ASI tanpa genggam paling banyak melalui media sosial’. Rekor ini diberikan oleh Jaya Suprana pada tanggal 6 Maret 2025.

“Melalui keinginan saya untuk mencoba satu per satu (pompa ASI), saya harap ibu-ibu dapat dibantu oleh ulasan yang netral saya,” ujar Stefani.

Panen pujian

Stefani Gabriela juga menerima beragam tanggapan dari pengguna media sosial. Mereka menghormati tindakan yang diambil Stefani. Banyak pula yang menyampaikan pujiannya kepada Stefani.

“Stefff selamat ya!! Luar biasa!!!,” ujar akun @cin****.

“BEST BANGET CICI !!! tinjauan sungguhan benar-benar membantu saya sebagai ibu baru untuk menentukan breast pump yang tepat,” ujar akun @jen*****.

“Betapa bangganya saya melihatmu cee, senang sekali ibu yang memberi ASI mendapat rekor mURI seperti ini. Semangat ya buibu lain,” tulis akun @sherlyekaaf.

Beginilah Bun cerita tentang ibu yang sedang menyusui dan ulasan mengenai peralatan ASI. Ini berhasil mencatatkan rekor MURI. Mudah-mudahan informasi ini berguna.

Untuk Bunda yang ingin berbagi pengalaman seputar parenting sambil mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas NewsSquad. Untuk mendaftar, klik disini.

SINI.

Gratis!