Berita, JAKARTA – Mendekati masa arus balik lebaran, banyak penggemar binatang kesulitan menentukan tempat untuk meninggalkan hewan piaraannya. Sebagai jawaban atas hal tersebut, Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Universitas IPB sekali lagi menyediakan jasa penitipan hewan sehingga para pemilik dapat pulang kampung dengan lebih tenang.
Direktur RSHP IPB University, Prof Gunanti, menyebut bahwa RSHP dilengkapi dengan sarana yang komprehensif di antaranya adalah kandang dan area permainan. Tidak hanya itu, rumah sakit ini juga menawarkan layanan dari para profesional terampil beserta klinik spesialisasi bagi hewan-hewan yang menderita kondisi medis tertentu seperti pusat jantung, klinik kecantikan kulit eksklusif, serta Pusat Diagnostik Imajining (DIC).
“Oleh karena menyediakan fasilitas yang luas dan komprehensif, hewan-hewan yang diserahkan ke RSHP dapat berjalan-jalan di taman setiap pagi dan petang dengan pengawasan para paramedis. Hal ini memastikan bahwa hewan peliharaan tetap tenang dan nafsu makan mereka tidak terpengaruh,” ungkap Prof Gunanti melalui pernyataan tertulis, seperti dilansir pada hari Sabtu (15/3/2025).
Beragam tipe binatang bisa disimpan di Rumah Sakit Hewan Peliharaan, mulai dari anjing, kucing, kelinci, kura-kura, sampai iguana; bahkan termasuk ternak seperti kuda, sapi, domba, kambing hingga babi juga dapat dititipkan. Namun, Prof Gunanti mengingatkan bahwa ada syarat-syarat tertentu bagi pemilik untuk mematuhi sebelum berniat menitipkan temannya yang berkaki empat ini. Salah satunya adalah kondisi mereka wajib fit dan telah menerima setidaknya satu dosis imunitas dasar.
“Hewan perlu mendapatkan pengobatan anti kutu dan antiparasitik setidaknya satu bulan sebelum dirawat di rumah sakit hewan. Selain itu, hewan harus siap untuk menjalani berbagai perawatan jika penyakit dideteksi selama pemeriksaan,” jelasnya.
Berkenaan dengan fasilitas kandang, dia menyebutkan bahwa RSHP IPB University mempunyai 44 unit kandang untuk anjing yang dibagi menjadi dua jenis yakni kandang bagian bawah dan atas. Selain itu ada juga 9 ruangan untuk penelitian sistem cerna pada anjing, 6 ruanguntuk eksperimen merancang perlakuan bagi kucing, 2 ruang pengamatan sistem pernafasan pada hewan anjing, serta 4 tempat uji pada sistem kulit kucing. Di kompleks ini tersedia pula tujuh kamar bertempar pendingin udara, 17 area untuk pelaksanaan prosedur medis atau intervensi, empat satuan kandang lipat, dan dua kandang inhalasi.
“Kapasitas sangkar untuk kucing dapat mencapai 11 individu, anjing hingga 50 ekor, kuda sebanyak 10 ekor, serta sapi sekitar 6 ekor. Terdapat juga tempat tersendiri bagi kura-kura dan iguana,” jelas Prof Gunanti.
Menurutnya, sebagian besar pelanggan saat ini berasal dari area Jabodetabek dan Jawa Barat. Untuk biaya kamar pada masa angkatan pulang kampung berkisar antara Rp70 ribu per hari.