Inilah 7 Hal yang Ditakuti Kucing, Bisa Menyebabkan Stres

Diposting pada


News

– Kucing umumnya dipandang sebagai binatang yang otonom dan kurang bergantung pada pengawasan.

Tetapi, banyak orang yang memiliki kucing tak sadar bahwa sejumlah kebiasaan mereka malah bisa membuat si kucing merasa tidak nyaman.

Dilansir dari

The Spruce Pets

, Minggu (23/2/2025), di bawah ini terdapat 7 poin tentang hal-hal yang tidak disukai kucing dan dapat menyebabkan stres pada mereka.

Kesepian terlalu lama

Walaupun kucing tampaknya independen, itu tidak bermaksud bahwa mereka tak memerlukan pengawasan. Bila dibiarkan seorang diri dalam jangka waktu yang cukup panjang, kucing dapat mengalami rasa kesepian, tekanan emosional, atau mungkin keadaan depresi.

Untuk memastikan kebahagiaan kucing Anda, sisihkan waktu sekitar 15 menit tiap beberapa jam dalam sehari untuk berinteraksi dan bermain dengan hewan peliharaan tersebut.

Apabila sedang padat, pikirkanlah untuk memelihara seekor kucing lagi supaya hewan kesayanganmu memiliki teman bermain.

Pukulan yang terlalu keras atau tidak sesuai

Tidak setiap kucing senang diajak menggosokkan bulunya ke seluruh badan. Ada juga yang cuma betah kalau digosok-gosok di area kepala serta leher saja; sebaliknya, sentuhan pada daerah punggung ataupun ekornya malah dapat menjadikan mereka tidak nyaman.

Ketika menyentuh kucing, observasi pula gerak-gerik badannya. Apabila si kucing mulai mengekor dengan lebar atau menjauh, hal tersebut merupakan indikator kalau hewan peliharaan Anda telah merasa tak nyaman.

Makanan yang basi

Kucing tak cuma cerewet tentang masalah pangan, mereka pun dapat terkena penyakit apabila mengonsumsi makanan yang telah busuk atau kadaluarsa.

Makanan untuk kucing yang ditinggalkan terbuka dalam waktu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus, yang berisiko merugikan kesehatan hewan peliharaan Anda.

Agar terhindari dari situasi tersebut, pastikan untuk menguji tanggal kadaluwarsa pada makanan kucing sebelum disajikan.

Bila tersedia banyak sisa makanan, cobalah atur porsiannya berdasarkan umur, jenis ras, serta tingkat kegiatan si kucing untuk menghindari pemborosan.

Obat berbentuk racun yang kurang menyenangkan rasanya

Kucing cukup peka terhadap rasa, termasuk jenis obat yang berasa pahit. Banyak kucing akan segera muntahkan atau bahkan menolak untuk mengonsumsi obat yang mereka anggap tak enak.

Untuk memudahkan hal tersebut, gabungkan obatnya dengan makanan atau gunakan cemilan khusus agar pil itu tidak terlihat.

Di samping itu, beri kebiasaan pada kucing supaya terbiasa digerakkan di sekitar bagian wajah dan mulutnya sehingga proses memberikan obat menjadi lebih mudah.

Kotak pasir yang kotor

Sama seperti manusia yang enggan menggunakan toilet kotor, kucing pun tidak menyukai kotak pasir yang kurang bersih.

Apabila kotak pasirnya sudah terlalu kotor, kucing mungkin akan mencari tempat alternatif untuk buang air, misalnya karpet atau pojok ruangan.

Secara ideal, area tempat sampah untuk kucing perlu dikosongkan dan dibersihkan setiap hari atau paling tidak tiap dua hari, tergantung berapa banyak kucing yang ada di rumah. Tambahan lagi, lapisan pasir pun mesti diganti dengan rutinitas sekitar dua minggu satu kali supaya selalu bersih.

Persaingan dengan kucing lain

Kucing dapat mengalami rasa iri ketika mereka harus berbagi makanan, tempat tidur, atau perhatian dari pemiliknya bersama kucing yang lain. Hal ini bisa menimbulkan persaingan yang pada gilirannya menyebabkan tindakan agresif atau justru membuat seekor kucing menjadi lebih protektif terhadap milik dan ruang pribadinya.

Agar terhindar dari perselisihan, beri tiap kucing wadah makannya, tempat buang airnya, serta area privat untuk memastikan mereka tak perlu bersaing dengan kucing yang lain.

Suara yang terlalu keras

Kucing mempunyai indra pendengarannya yang amat peka. Bunyi-bunyian kuat semisal kilatan petir, ledakan kembang api, ataupun lagu dengan volume berlebih dapat menyebabkan kucing mengalami kecemasan serta ketakutan.

Apabila sering kali merasakan tekanan, kucing dapat menunjukkan variasi dalam tingkah laku, hilang selera makan, hingga menjilat diri dengan berlebihan.

Agar mengamankan kucing Anda dari kebisingan, berikanlah ruangan yang sunyi untuknya, terlebih pada waktu ada pengunjung, ketika kondisi cuaca tidak baik, ataupun jika suara televisi dan musik terdengar sangat keras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *