Maag atau rasa perut terganggu ketika asam lambung naik memang membuat penderitanya mengalami kesempitan tersebut.
Terutama di bagian perut yang terkadang merasa perih, tegang, hingga mual.
Sendiri maag bisa parah jiks pengidap mengkonsumsi makanan.
Berikut adalah 4 makanan atau minuman yang bisa memperburuk maag dan harus dihindari menurut Healthline.com.
1. Kopi dan Kafein
Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dikenal dapat stimulasi produksi asam lambung.
Kafein juga dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung yang sensitif.
Selain itu, kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu otot yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, toretnya meningkatkan risiko refluks asam.
2. Makanan Pedas
Makanan yang mengandung rempah-rempah seperti cabai yang pedas dapat menimbulkan produksi asam lambung berlebihan.
Hal ini bisa meningkatkan iritasi pada lapisan lambung dan memperparah gejala maag, seperti rasa terbakar di dada atau perut.
Makanan pedas juga dapat menyebabkan refluks asam, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
3. Alkohol
Alkohol adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung.
Mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan dan dapat mengiritasi lapisan lambung.
Bukan hanya itu, alkohol juga mengendurkan leher tolakan esofagus (LES), meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam.
Membuat proses penyembuhan pada lapisan lambung yang terluka akibat asam semakin lambat, sehingga memperburuk gejala maag
4. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang mengandung banyak lemak, seperti gorengan, makanan berlemak, dan makanan siap saji, dapat menyebabkan lambatnya proses pencernaan.
Bila makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, asam lambung bisa diproduksi dalam jumlah lebih banyak dan berpotensi naik ke kerongkongan atau menyebabkan gangguan lambung lainnya.
Lemak juga dapat melemahkan otot yang mencegah asam lambung naik, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
Penting bagi penderita asam lambung untuk menjauhi atau membatasi konsumsi makanan dan minuman ini agar dapat mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih parah.
Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang lebih sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi.
(*)
