Real Madrid vs Arsenal di Perempat Final Liga Champions: Respon Luka Modric

Diposting pada


Modric menegur rekannya di Real Madrid untuk tidak khawatir menghadapi Arsenal yang tampil apik di Liga Champions.

Tim The Gunners akan berjumpa dengan sang juara bertahan Liga Champions tersebut untuk kali pertama secara resmi semenjak kemenangan gemilang mereka atas salah satu klub raksasa dari Spanyol di tahun 2006.

Real Madrid mengamankan posisi mereka di fase delapan besar Liga Champions musim ini setelah menang atas tetangga sekotanya, Atletico Madrid, dalam pertandingan adu penalti yang dramatis (4-2).

Arsenal maju ke babak delapan besar setelah mengalahkan PSV Eindhoven dengan total skor agregat 9-3.

Walaupun mengambil jalur yang berbeda untuk mencapai tahap final kompetisi paling bergengsi di Eropa, Real Madrid tetap diprediksi sebagai favorit untuk meraih trofi Liga Champions musim ini.

Meskipun demikian, Modric, yang sebelumnya merupakan anggota skuat Tottenham Hotspur ketika mereka menaklukkan stadion Emirates untuk terakhir kalinya dalam laga Liga Inggris, tidak akan meremehkan hal apapun ketika timnya bertemu dengan Arsenal nanti.

Pertandingan

leg

Pertandingan pertama antara Arsenal dan Real Madrid akan dilangsungkan di Stadion Emirates, London pada Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.

Sedangkan untuk

leg

kedua akan dilanjutkan satu minggu kemudian di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025).

Merespon pertanyaan tentang pertandingannya melawan Arsenal, Modric menduga bahwa permainan itu akan berlangsung sangat ketat.

Namun, saat ini, Modric mengharapkan rekannya sepadan tim untuk berkonsentrasi pada laga berikutnya di La Liga.

“Mari kita periksa dulu, tetap ada banyak jalur menuju ke pertandingan tersebut,” ujar Modric usai laga melawan Atletico Madrid.

Kini kita perlu mengkonsentrasikan diri pada Villarperla dan melewati jeda internasional dengan damai.

Arsenal merupakan klub luar biasa dan ini bakal menyajikan fase knock-out yang seru.

Tetapi sebagaimana sudah saya jelaskan, kita harus bersiap menghadapi Villarreal lebih dulu. Kita perlu meraih kemenangan di sana, setelah itu baru kita bisa menyediakan waktu untuk berpikir tentang Arsenal.

Sebaliknya, sang juru taktik dari Arsenal, Mikel Arteta tentunya bakal merasakan kesenangan dalam menghadapi tantangan tersebut dan ia memiliki kewajiban untuk membangkitkan gairah serta kepercayaan diri di kalangan timnya agar bisa melewati berbagai hambatan yang ada.

“Pertama-tama, Anda perlu menjaga diri sendiri agar tetap bugar selama kedua pertandingan tersebut dan tampil sepanjang 90 menit,” ujar Arteta saat dimintai pendapat tentang strateginya menghadapi tim Real Madrid.

Lakukan tidak ada yang terlewatkan, sebab mereka akan mencarinya.

Hari ini, kita sudah mengalaminya dengan kedua gol yang kita terima, sehingga menjadi pelajaran penting.

Pada akhirnya, pertandingan bisa jadi diputuskan melalui adu tendangan penalti, keahlian pribadi pemain menjadi faktor utama, serta performa masing-masing pemain juga diperhitungkan. Kemudian lagi, membangun suasana istimewa ketika kita punya peluang bertaruh sebagai tuan rumah amat signifikan.

Pada musim terakhir, Arsenal berhasil sampai ke babak delapan besar setelah 15 tahun tidak berpartisipasi, namun akhirnya dikalahkan oleh Bayern Munich dengan skor tipis.

Ketika ditanyakan tentang pelajaran yang didapat dari pengalamannya tersebut, Arteta menyatakan: “Pada tahun lalu kita bertemu dengan Bayern.”

Mengingat riwayat tim-tim ini serta tingkat konsistensi yang telah ditunjukkan selama 20 hingga 25 tahun terakhir, kita memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan akhirnya bisa mengalahkannya.

Tetapi mereka berhasil melarikan diri, dan ketika kami sampai di sana, kami sedikit terlambat untuk mencapai tahap akhir.

Maka, semoga kita bisa mempelajari hal ini dan menyadari bahwa kita telah menjadi lebih baik daripada sebelumnya serta mampu merealisasikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *