JAKARTA, News
– Komedian Nunung mengakui telah menerima berbagai pesan negatif dengan jumlah besar usai membeberkan pengalamannya menjadi tulang punggung keluarganya dalam kurun waktu yang lama.
Nunung disalahkan karena memanfaatkan penderitaannya untuk mendapatkan perhatian.
“Nunung mengatakan bahwa menurut pendapat netizen yang tidak menyenangkan, ‘sudah sajajual ceritanya,’” demikian kutipan dari Surprise Mak pada hari Minggu, 15 Maret 2025.
“Iya gue nggak suka drama, jawabannya bergantung pada pertanyaanmu,” ujarnya.
Nunung menyebutkan bahwa dirinya selalu hanya merespons pertanyaan dengan mencoba memberikan jawaban yang sesungguhnya, tidak dipalsukan.
Bila ditanyakan maka saya harus menjawabnya sebagai berikut:
real
“Jika tiba-tiba diberi bantuan, saya menangis, tersentuh hati, merasa bersalah?” tanya Nunung.
Menurut Nunung, setiap tanggapan yang direkam kamera merupakan respon normal seseorang terhadap sebuah tindakan.
Hampir semua bergantung pada pertanyaannya, apabila Melaney (Ricardo) bertanya.
enjoy
“jadi jangan menangis ya,” katanya, “tapi yang saya perhatikan si Mas Deddy (Corbuzier) malah nampak sedih,” tambahnya.
“Nggak disangka Deddy Corbuzier sendiri lho, bisa bikin air mata keluar. Bagaimana mungkin aku tidak tersentuh? Dia yang bersedia merekam proses operasiku dan akhirnya membuatku meneteskan air mata,” jelas Nunung.
Banyak dukungan datang dari sesama artis, Nunung merasa berterima kasih karena tujuannya untuk membantu keluarganya telah membuahkan respon positif dari pihak lain.
“Ditransfernya nggak ke saya, semuanya ke suami saya. ‘Mas minta nomor rekening, jangan sampai tahu mbak Nunung,’ begitu katanya semua,” terang Nunung.
“Hingga dapat menutupi biaya operasi, hingga tetap tersedia dana tersebut bagi saya untuk perawatan kembali,” tambahnya.
Nunung pada saat ini dikenal sebagai penghuni seorang diri dalam sebuah kamarkos yang sama dengan suaminya.
Bahkan hampir semua kepemilikan Nunung telah terjual demi bertahan hidup serta membiayai pengobatan.
Nunung menyatakan bahwa dia memulai proses penjualan hartanya pada tahun 2019, setelah tersandung masalah narkoba bersama dengan suaminya.
Saat mengikuti program rehabiliatasi sepanjang sembilan bulan, Nunung terpaksa kehilangan pekerjanya dan harus menanggung beban keluarganya yang besar.
Saat ini, Nunung lebih menekuni kehidupannya di Solo, meskipun dia masih menyewa sebuah kamar kos di Jakarta untuk urusan pekerjaan atau ketika berkunjung secara sementara.
Dia menyatakan bahwa keputusannya telah di pikirkan secara mendalam untuk mencapai kenyamanan serta efisiensinya dalam menjalani hari-harinya.
