Wacana Sekolah Libur 1 Bulan saat Ramadan 2025, Begini Penjelasan Kemenag

Diposting pada
banner 336x280

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengusulkan untuk meliburkan semua aktivitas sekolah selama satu bulan penuh selama bulan Ramadan di tahun 2025.

Perdebatan ini timbul setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk efektifitas proses belajar mengajar selama bulan puasa, serta kebutuhan siswa dan guru untuk menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

banner 468x60

Isu mengenai libur sekolah selama bulan Ramadan menjadi perhatian publik seiring semakin dekatnya bulan suci inilah.

Berdasarkan kalender Hijriyah yang disusun oleh Kementerian Agama, awal Puasa Ramadan diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025, yang berarti kurang dari dua bulan lagi.

Dengan kecepatan meningkat, masyarakat menantikan klarifikasi dari pemerintah tentang kebijakan tersebut.

Diskusi ini menyebabkan tanggapan bermacam-macam dari masyarakat. Beberapa pihak mendukung rencana cuti liburan lebih lama selama Ramadhan dengan alasan demi agar siswa lebih fokus menjalankan ibadah puasa, malam shalat tarawih, dan memperdalam pengetahuan ajaran agama.

Pada sisi lain, beberapa orang khawatir jika libur panjang akan memengaruhi capaian akademik siswa, khususnya mereka yang akan menghadapi ujian sekolah atau persiapan induk kelas smr bereitscoles edisi na.

Benarkah sekolah akan libur selama satu bulan xix-idulfitri 2025?


Bicara Sekolah Libur 1 Bulan pada Bulan Ramadan 2025

Pejabat Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, memastikan wacana libur sekolah di bulan Ramadan tahun 2025.

Meskipun demikian, kata Syafi’i, kebijakan ini belum dibahas secara lebih lanjut di Kementerian Agama.

.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Kementerian Agama berencana untuk meniadakan libur sekolah saat Ramadan bagi madrasah dan pondok pesantren.

“Ya, sebenarnya sudah warga Kementerian Agama, terutama di pondok pesantren, itu libur,” kata Nasaruddin.

Sementara untuk sekolah umum, kebijakan yang sama masih dalam pertimbangan. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi.


Dampak Keluarga Belajar 1 Bulan selama Ramadhan 2025

Menanggapi wacana ini, pengamat sosial dan keagamaan, Anwar Abbas, memberikan tanggapan yang positif

Menurutnya, dengan adanya liburan sekolah di Bulan Ramadan, dapat menawarkan kesempatan bagi siswa tersebut agar jadi lebih mengerti tentang makna bulan spesial itu serta menyibukkan diri dengan ibadah.

“Rencana Kementerian Agama untuk memberhentikan ajang kegiatan anak selama bulan puasa seharusnya diapresiasi karena memberikan kesan keseluruhan akan makna penting mengenai bulan puasa,” ucapnya pada Kamis (2/1/2025).

Meskipun begitu, Anwar menekankan, libur sekolah selama 1 bulan bukan berarti siswa tidak belajar.

Dia mengatakan, pendidikan harus terus berlanjut dan dapat dilakukan secara daring, sehingga siswa tetap bisa belajar meskipun tidak berada di sekolah.

Pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, siswa sekolah di Indonesia suatu kali mendapatkan libur sekolah sebulan penuh saat bulan Ramadan.

Kebijakan ini diberlakukan pada tahun 1999, setelah Gus Dur diangkat sebagai Presiden ke-4 yang menggantikan BJ Habibie.

Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi siswa Muslim untuk lebih fokus melakukan ibadah dan memahami ajaran Islam selama bulan suci.

Selama masa libur tersebut, sekolah-sekolah juga diimbau untuk mengadakan pesantren kilat, yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah, dan praktik ibadah.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *