Wawancara dengan Quinn Salman: Cinta pada Animasi dan Impian jadi Voice Actor

Diposting pada



News


,


Jakarta




Quinn Salman

telah terbiasa dengan lingkungan entertainment sejak masih muda. Nama dia sudah populer sebagai artis, penulis lagu, bintang film, serta pembawa acara. Saat ini, pada umur 15 tahun, dirinya mencoba tantangan baru yakni berperan sebagai

voice actor

atau pemberi suara. Di dalam film animasi

Jumbo

Proyek ini merupakan hasil kerja Visinema Studios dengan disutradarai oleh Ryan Adriandhy. Dalam proyek tersebut, dia memberikan suara untuk karakter Meri, seorang gadis dari alam lain yang menuntun permohonan bantuan kepada protagonis utama bernama Don.

Ditemui

Tempo

Di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, tanggal 6 Maret 2025, Quinn menyatakan bahwa peluang ini tidak hanya merupakan tantangan baru tetapi juga mimpi lamanya. Sejak masih anak-anak, dia telah terpesona oleh bidang animasi dan memiliki cita-cita untuk berkontribusi dalam industri itu. Anak dari pasangan Wiwied Salman, seorang pembawa acara, serta Boy Salman, mantan pengelola kreatif visual A&R Sony Music Indonesia, Quinn dibesarkan dalam suatu lingkungan yang erat hubungannya dengan seni dan industri kreatif.

Kariernya di industri hiburan bagi Quinn telah dimulai ketika ia masih berumur lima tahun lewat saluran YouTube-nya yang bernama Quinn Salman. Popularitasnya meningkat pesat setelah lagunya yang berjudul “Tiba-Tiba” menjadi hits besar di platform-media sosial pada tahun 2022. Karena kesuksesan ini, dia berhasil memenangkan Penghargaan MusiCair untuk Penyanyi Solo Anak-anak Terbaik secara berturutan pada tahun 2021 dan 2022. Selain itu, dia juga dipilih sebagai Pembuat Lagu Anak-anak Terbaik dari tahun 2022 sampai dengan 2023; prestasi ini membuatnya jadi juara termuda dalam bidang tersebut sementara umurnya adalah 12 dan kemudian 13 tahun.

Bukan cuma dalam bidang musik, Quinn sebelumnya juga mencoba jalur akting. Tahun 2022 dia bermain di teater.

Musikal Petualangan Sherina

seperti halnya Sherina sebelum akhirnya tampil di bioskop melalui

Petualangan Sherina 2

Pada tahun 2023. Di dalam film tersebut, dia berperan sebagai Sindai, karakter segar yang menambah warna pada perjalanan Sherina dan Sadam. Sekarang, lewat

Jumbo

, dia mengakumulasikan satu pengalaman tambahan ke dalam perjalanannya karirnya.

Animasi yang bakal ditayangkan serentak di 17 negeri ini menceritakan tentang seorang anak bernama Don, yang begitu berbangga dengan buku cerita warisan dari kedua orangtuanya. Sesudah ia kehilangan mereka, Don diasuh oleh neneknya. Permasalahannya timbul saat bukunya tercinta dirampas oleh Atta, si anak yang cemburu dengannya. Sementara dia berusaha untuk merebut kembali bukunya tersebut, Don bersilaju dengan Meri, gadis yang sedang mengejar-ngejarmencari orang tuanya.


Apa yang dirasakan Quinn saat diberi kepercayaan untuk memberikan suara bagi karakter Meri?

Pastinya

happy

Sungguh luar biasa. Aku pun terkejut karena ini adalah kali pertamaku menonton film animasi. Oleh sebab itu, aku merasakan sebuah petualangan baru yang sangat menggembirkan. Aku bersuka cita telah bertemu dengan individu-individu hebat sehingga membantuku untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan daripada mereka.


Agar menjadi seorang pengisi suara ada

casting

atau langsung dipilih?

Betul, kita semua melewati jalan itu.

casting

.

Casting

-Hanya terjadi satu kali saja. Sesudah itu, kami diberitahu bahwa telah diterima. Kemudian, ada sesi membaca dan mempelajari karakter. Hal ini berjalan selama kurang lebih dua minggu. Kita melakukan percakapan dan mendalaminya secara pribadi untuk setiap karakter, sehingga kita dapat semakin mengenali diri kita sendiri sebagai bagian dari karakter tersebut.

Chemistry

-nya pun tercipta berkat adanya hal tersebut.


Bagaimana proses kreatif saat memberikan suara untuk karakter Meri? Apakah Anda melihat animasinya sementara atau cukup dengan membayangkannya?

Menurut pendapatku, hal yang paling berguna adalah sesi tersebut.

reading

Jadi, kita betul-betul mengerti atmosfer dari setiap adegan—bagaimana latarnya terlihat serta suasannya. Ketika proses rekaman, kita mendapatkan naskah beserta ilustrasi adegan tersebut. Tiap adegan telah diatur dengan cermat berdasarkan detail-detail kecil. Bahkan, sebanyak satu kata pun dapat direkam hingga 8 sampai 10 kali untuk memberikan opsi kepada tim guna menentukan mana yang paling tepat.


Sebelumnya, Quinn telah memiliki pengalaman dalam bidang pertunjukan drama.

Musikal Petualangan Sherina

dan film

Petualangan Sherina 2

. Apa perbedaan serta kesulitannya ketika menjadi seorang pengisi suara?

Tentu saja ada tantangannya. Saya merekam untuk itu.

Jumbo

Pada tahun 2021, saat itu saya baru memulai karier di bidang akting. Saya mencoba mengisi suara serta bermain dalam sebuah film.

live-action

tentu memiliki kesulitan tersendiri. Ketika melakoni pengisian suara, saya perlu menambahkanصند

effort

Lebih karena tergantung pada suara saja. Misalnya, jika ada adegan bernapas berat, saya perlu benar-benar lari di tempat. Sementara itu dalam film tersebut

live-action

, ekspresi wajah serta pergerakan badan dapat memberikan bantuan.


Dari berbagai peran dalam sektor kreatif yang masih belum dipraktikkan,


Mengapa berminat masuk ke industri voice-over?

Sejak kecil, saya sangat gemar menonton anime dan senantiasa bercita-cita memiliki pengalaman menjadi seorang pembuatnya.

voice actor

. Lagipula, ini adalah sebuah film bioskop, jadi tentu saja skala proyeknya sangat besar. Dahulu kala, aku kerap menikmati anime dari luar negeri seperti buatan Disney, dan saat ini terdapat juga film tersebut.
animasi
Karya dari orang dalam negeri. Sangat bangga dapat berpartisipasi, dan harapan kita telah menunggu selama 5 tahun.


Ada film atau

voice actor

yang menginspirasi?

Hai, aku sangat menyukai Idina Menzel dan Kristen Bell–karena mereka adalah pengisi suara untuk karakter Anna dan Elsa dalam film animasinya.

Frozen

Saya sangat menyukai pula Josh Gad, penyiar suara untuk karakter Olaf. Dia mampu memberi kehidupan pada tokoh tersebut dengan amat baik. Hal itu sungguh memotivasi saya.


Memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih muda, apakah ada hal tertentu yang menyalakan api minatnya dalam memilih jalur karier tersebut?

Sejak masih muda, aku sudah bercita-cita. Aku sangat berharap untuk mencapai kesuksesan dan menjadi seseorang dengan banyak prestasi. Awal cintaku pada dunia musik dimulai saat kecil, ketika aku pertama kali membuat video covers lagu di YouTube. Seiring waktu, popularitasku perlahan meningkat. Kemudian, aku semakin sering membuat

vlog


(video blog)

Pada tahun 2019, saya meminta agar lagu-lagu saya dirilis. Sejak saat itu, saya mulai menulis lagu sendiri. Syukur alhamdulillah, pada tahun 2022, saya menjadi lebih dikenal oleh banyak orang. Ini membantu meningkatkan motivasi saya dalam terus berkreasi serta memberi inspirasi kepada anak-anak yang lain.


Apakah ada dampak dari lingkungan keluarga dan sekitar yang bergerak dalam industri kreatif? Ataukah lebih pada dorongan pribadi?

Benar-benar keingingan pribadi, namun dukungan dari orangtua sangatlah lengkap. Mereka akan selalu berpihat pada apapun pilihan yang ingin saya coba. Semuanya kami kerjakan secara bersama-sama. Di bidang musik, saya juga tidak terikat dengan label manapun. Saya lebih memilih untuk mengambil jalan independen.

indie (independent),

Karena ayah dulunya bekerja di industri rekaman, jadi kita mencoba melakukannya dengan usaha sendiri.


Memangnya, siapa

role model

di industri hiburan?

Bagi penyanyinya, aku sangat menyukai Sal Priadi serta Kunto Aji. Sedangkan untuk aktrisnya, aku begitu mengagumi Lutesha dan Arla Ailani.


Sejak usia dini telah aktif dalam bidang entertainment, apa strategi yang bisa digunakan untuk menyeimbangkan waktu antara pendidikan, pekerjaan, dan bersenang-senang?

Hal utama adalah bahwa aku paham akan kewajibanku. Aku masih perlu mengumpulkan pekerjaanku serta mempelajari materi-materi baru walaupun padat jadwalnya. Syukur alhamdulilah, institusi tempat ku bersekolah pun memberiku dukungan. Meski kadang sampai pulang larut malam namun esok harinya ada ujian, tetap saja harus meluangkan waktu untuk belajar. Sedangkan untuk waktu bersenang-senang, itu selalu tersedia lantaran banyak sahabatku bekerja dalam bidang yang sama. Akhirnya, kami dapat menjalin kegiatan hiburan dengan rutinitas kerja masing-masing secara bersama-sama.


Target setelah

Jumbo

Apa? Ingin melanjutkan karier di bidang penyiaran, akting, atau menyanyi, atau punya rencana lain?

Ingin rasanya kembali bermain dalam sebuah film, terlebih lagi film bergenre drama. Sebab itu membuat saya tertarik.

Petualangan Sherina 2

, saya lebih menekankan pada pengekspresian diri dibandingkan dengan dialog. Selain itu, saya ingin mengeluarkan lebih banyak lagu yang kubuat sendiri. Mudah-mudahan tahun ini aku akan membuat sebuah album.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *